Sun. Oct 26th, 2025

Panjang Nusantara sebelum Kemerdekaan

Sejarah Panjang Nusantara sebelum Kemerdekaan

 

Sejarah Nusantara sebelum proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 adalah sebuah narasi epik yang penuh dengan kejayaan kerajaan maritim, masuknya agama-agama besar, dan perjuangan panjang melawan kolonialisme. Memahami periode ini penting untuk menghargai fondasi kebangsaan Indonesia modern.

Periode awal ditandai oleh kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha yang megah. Kerajaan Sriwijaya di Sumatera pada abad ke-7 hingga ke-13 adalah thalassocracy (kerajaan maritim) yang menguasai jalur perdagangan laut di Selat Malaka, menjadikannya pusat agama Buddha dan perdagangan internasional. Kemudian, di Jawa, Majapahit (abad ke-13 hingga ke-16) mencapai puncak kejayaannya di bawah pimpinan Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada, yang ambisinya adalah menyatukan seluruh Nusantara di bawah Sumpah Palapa. Peninggalan budaya dan administrasi dari era ini masih dapat dilihat hingga kini.

Selanjutnya, Islam masuk secara damai melalui jalur perdagangan pada sekitar abad ke-13, menyebar dengan cepat dan melahirkan kesultanan-kesultanan yang berpengaruh, seperti Samudera Pasai, Demak, dan Ternate. Akulturasi antara budaya lokal dan Islam menciptakan perpaduan unik yang menjadi ciri khas identitas Indonesia.

Kedatangan bangsa Eropa, dimulai dari Portugis dan kemudian Belanda pada awal abad ke-17, menandai dimulainya era kolonialisme. Selama lebih dari 350 tahun, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) dan kemudian Pemerintah Hindia Belanda mengeksploitasi sumber daya alam Nusantara dan menindas penduduk lokal melalui sistem tanam paksa (cultuurstelsel). Periode ini, meskipun penuh penderitaan, juga melahirkan benih-benih nasionalisme.

Awal abad ke-20 menjadi masa kebangkitan gerakan nasional. Organisasi seperti Budi Utomo (1908) dan Sarekat Islam menandai dimulainya perjuangan politik yang terorganisir. Puncaknya adalah Sumpah Pemuda pada tahun 1928, yang menyatukan pemuda dari berbagai daerah dengan cita-cita satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia. Perjuangan ini, yang dilanjutkan melalui perjuangan bersenjata dan diplomasi, akhirnya mengarah pada proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, mengakhiri sejarah panjang di bawah kekuasaan asing dan memulai babak baru sebagai bangsa yang berdaulat.

By admin

Related Post